ASTRA KSETRA, TULANG BAWANG – Pada 20 Desember 2024, Kampung Astra Ksetra mengadakan kegiatan evaluasi pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) di Balai Kampung Astra Ksetra. Acara ini dihadiri berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas DPMPK Kabupaten Tulang Bawang yang diwakili oleh Medi, Pendamping Desa Yuhendra, Pendamping Lokal Desa Deni Sanjaya, PJ Kepala Kampung Astra Ksetra beserta jajaran aparatur kampung, bidan desa, kader KPM, serta kader lainnya.
Dari Predikat Maju ke Mandiri
Tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Kampung Astra Ksetra karena berhasil meraih predikat Desa Mandiri setelah sebelumnya berada pada level Desa Maju. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat dan perangkat kampung.
Paparan Medi: “Kampung Mandiri, Langkah Menuju Kesejahteraan Kolektif”
Dalam sambutannya, Medi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pencapaian ini. “Kampung Astra Ksetra berhasil naik kelas menjadi Desa Mandiri. Namun, tantangan baru menanti. Predikat ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara kolektif,” ujar Medi. Ia juga menegaskan pentingnya data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan yang efektif.
Yuhendra: Pentingnya Kolaborasi Berbasis Data
Sebagai Pendamping Desa, Yuhendra memaparkan peran data dalam mendukung program-program pembangunan desa. “Keakuratan data menjadi pilar utama keberhasilan IDM. Data yang kuat akan mendorong perencanaan yang tepat sasaran,” katanya. Ia juga mendorong semua pihak untuk terus memperbarui data sesuai perkembangan di lapangan.
Deni Sanjaya: Tantangan dan Peluang Lokal
Deni Sanjaya, Pendamping Lokal Desa, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah kampung, kader, dan masyarakat. “Predikat Mandiri membawa tantangan untuk menciptakan program yang tidak hanya bertahan, tapi juga berkelanjutan. Dukungan dari semua pihak adalah kunci,” tegasnya.
PJ Kepala Kampung Astra Ksetra: Bersama Kita Bisa
PJ Kepala Kampung Astra Ksetra menutup paparan dengan penuh semangat, mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bersatu. “Kita sudah mencapai tahap ini berkat kerja keras bersama. Mari kita lanjutkan perjuangan ini demi Kampung Astra Ksetra yang lebih baik lagi,” katanya.
Masukan untuk Masa Depan Kampung Mandiri
Dalam sesi diskusi, beberapa usulan penting mencuat untuk menjaga dan meningkatkan status Desa Mandiri:
- Penguatan Ekonomi Desa: Mengembangkan unit usaha mikro berbasis potensi lokal, seperti pertanian dan UMKM, agar dapat memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat.
- Inovasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah pelayanan publik, seperti aplikasi berbasis desa untuk administrasi dan transparansi keuangan.
- Peningkatan SDM: Mengadakan pelatihan rutin untuk kader dan masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan, literasi digital, dan pengelolaan sumber daya alam.
- Kesehatan dan Lingkungan: Memperkuat layanan kesehatan desa dengan fokus pada pencegahan dan perbaikan fasilitas sanitasi serta pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
- Kemandirian Energi: Mengembangkan potensi energi terbarukan seperti biogas atau tenaga surya untuk mendukung kebutuhan listrik masyarakat.
- Kemitraan Strategis: Membangun kerja sama dengan pihak swasta, pemerintah, dan akademisi untuk memperluas akses bantuan dan pembinaan.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama bahwa predikat Desa Mandiri bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru untuk menciptakan desa yang benar-benar maju, mandiri, dan sejahtera.